Rata rata anak tidak suka sayur. Bagi mereka sayur rasanya hambar dan eneg. Padahal sayur sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayur mengandung vitamin dan mineral baik untuk pertumbuhan anak.
Mulailah mengenalkan sayur sejak dini. Bayi usia 6 bulan sudah boleh diperkenalkan dengan sayur. Bubur rasa kacang ijo atau wortel bisa diperkenalkan terlebih dahulu. Masuk 7 bulan bisa disuapi nasi Tim lembut dengan sayuran: wortel, kacang kacangan, atau brokoli. Jangan lupa juga ditambahkan serutan daging, ayam, tahu, ikan, atau tetelan ceker ayam. Biar lumer tambahkan kuah kaldu ayam/daging.
Menginjak usia 9 bulan makanan bayi agak dipadatkan sedikit, biar bayi belajar mengunyah. Makanan bisa divariasi, kenalkan sayur secara utuh Sop atau Sayur Bening, Bayam dan Kangkung. Lauk daging, ayam, Tahu, Tempe, atau ikan dipotong dadu kecil kecil. Sedari dini kenalkan anak dengan makanan yang bervariasi.
Masuk usia 1 tahun anak mulai makanan dewasa tanpa pedas. Ajari anak makan duduk di kursi. Jika sebelumya anak makan sambil jalan sore sore, kini ajarkan makan dengan duduk. Awalnya rangsang anak duduk dengan menonton kartun kesukaannya. Alhasil anak akan giat makan sendiri.

Sumber : Dokumen Pribadi
Kali pertama jika makannya kecer kecer (berserakan) tak apa bunda. Karena anak belum terampil menyendok, kalau ditegur anak kapok minta didulang nanti. Teruskan pembelajaran ini, kita beresi kekacauan tapi anak pintar makan sendiri.

Terakhir usahakan tangan bunda yang memasak sendiri. Karena,masakan yang diolah tangan bunda adalah masakan terlezat di dunia bagi anak. Masakan bunda lebih enak dari masakan chef manapun ha ha ha. Mau bukti bunda, putra bungsu hanya mau makan Sop ibunya, sayur Sop dari warung manapun tak mau dia. Bagi bungsu Sop ibunya enak, warung ora enak he he he. Termasuk gorengan mendoan, bakwan, pisang goreng bikinan ibunya lebih maknyuss, langsung tandas bunda.
