Super Mom Story 1 “Pantai Bonang Awal Cerita”

Pengasuhan

Waktu itu ada undangan manten saudara dari Lasem. Kami berempat pulang kampung ke Lasem untuk menghadiri undangan tersebut. Kami menginap di rumah induk tepatnya di Desa Soditan Lasem Rembang. Sebuah kota kecil di Pantura bernuansa santri. Rumah kami tepat di depan pondok pesantren Al Hidayah di bawah asuhan Mbak Kyai Maksum.

Lasem juga banyak pantai perawan yang cukup menawan, salah satunya pantai Bonang dekat petilasan Sunan Bonang. Kami selalu menyempatkan diri bermain di pantai Bonang bersama anak anak. Waktu itu tahun 2004, sulung berusia 3 th dan adik baru 7 bulan. Selesai jagong manten kami pergi ke pantai Bonang main air dan naik perahu. Biasanya ada saja beberapa perahu yang ditambatkan di pantai. Kami bisa berpura pura melaut dengan menaikinya, karena perahu pun lumayan berayun ayun.

WhatsApp Image 2017-03-09 at 14.15.07
Kesukaan kami naik perahu di pantai

Betapa gembiranya kami semua. Sulung yang pada dasarnya suka main air pergi ke tengah. Ayah segera menyusul untuk menjejeri sulung.

Pantai Bonang bukanlah pantai yang nyaman seperti pantai Kuta atau Sanur di Bali. Pantainya penuh karang, tapi kami biasa melewatinya meski dengan bertelanjang kaki. Kalau si adik tentu masih kugendong.

Tiba tiba saja ayah mengeluh kesakitan. Usut usut kakinya telah menginjak karang yang lumayan tajam dan luka. Tapi aku tak berpikir sampai jauh, jika luka ini adalah awal perjalanan panjangku mendampingi suami sakit diabetes sampai gagal ginjal.

Yah, karena ini pantaiku dari kecil. Sejak SD aku suka bersepeda ke pantai dan bermain air, naik perahu di sini. Luka kena karang adalah biasa, dan pasti sembuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *