Kami Baca Kami Kuasai Dunia, Kami Ngaji Kami Masuk Surga
Sore ini hujan cukup deras. Bunda sudah siap jika kelas nanti sepi. Mental sudah disiapkan biar tidak sedih. Menunggu, di bawah hujan lebat datang seorang anak dengan membawa payung besar. Payungnya betul betul besar dibanding tubuh kecilnya. Lalu Omar, anak itu membaca buku takjim, menanti yang lain. Alhamdulillah, lima menit kemudian datang serombongan anak dengan […]
Continue ReadingHari ini 28 April 2017, Rabu sore ada yang berbeda. Dikarenakan Ust Samsul sudah lulus dan sekarang bekerja, maka dia sekarang digantikan dengan Mas Kholis. Sebut Ust Kholis ini juga mahasiswa UNDIP yang juga santri PP Kyai Galang Sewu. Ust Kholis sudah berpengalaman mengajar les privat. Kali ini anak anak besar belajar Matematika sesuai […]
Continue ReadingHari ini genap ulang tahun RA Kartini. Kami anak anak RB Sampun Maos merayakan dengan cara sendiri, yaitu belajar dengan penuh semangat. Pertama kali kami membaca Asmaul Husna, kemudian membaca doa khusus “agar dimudahkan dalam mengerjakan soal ujian”. Ya beberapa dari kami memang kelas 6 mau ujian nasional. Berikutnya Ust Toni dan Ust Jay datang. […]
Continue ReadingSemenjak itu ayah berulang kali pingsan tak sadarkan diri. Gejalanya keringat dingin berleleran, kedinginan menggigil terus pingsan. Di klinik juga pernah pingsan dalam tidur selagi masih cuci darah. Tahu tahu bangun atau dibangunkan dalam posisi terjaga dari ketidak sadaran. Pernah pulang HD naik taksi sendiri di malam hari. Tahu tahu pintu rumah diketuk orang, yang […]
Continue ReadingAda banyak anak Sampun Maos yang datang. Anak anak dari kelas besar maupun kecil riuh sekali. Sebelum belajar anak anak tutuk tutuk rebana. Disebut tutuk karena memang tutuk tutuk tanpa nada. Blang bang deng. Dung dung dung. Plak plak tiplak. Gaduh sekali! Begitu ustadnya datang, tabuhan berhenti, dilanjutkan doa mau belajar. “Robbizidnii ilmaa war zuqnii […]
Continue ReadingJumat ini pertama kalinya anak anak RB Sampun Maos belajar Rebana. Mereka yang datang adalah Bayu, Sindi, Nadia, Via, dan Wisnu. Mereka belajar bersama Mas Fadil. Mas Fadil ini juga mahasiswa UNDIP, yang juga santri PP Kyai Galang Sewu. Dia adalah personel grup Rebana Galang Sewu. Pertama mereka dikenalkan macam macam alat rebana: terbang, ketiplak, […]
Continue ReadingOleh Nikmatuniayah Baru tiga bulan ayah hemodialisis, ayah mulai membiasakan diri untuk cuci darah. Awalnya ayah mampu mengendarai motor pulang pergi jika HD. Ayah juga masih berjalan gagah. Tapi ternyata ada efek samping atau entah kenapa kegagahan ayah mulai menurun. Ayah dilanda pusing seperti vertigo yang tak kunjung sembuh sembuh. Dia senantiasa pusing, sehingga […]
Continue ReadingOleh Nikmatuniayah, Gontor 16 April 2017 Gelap Petang Shubuh bergema Surau surau berkumandang Assholaatu minan naum Assholaatu minan naum Melek Gegas Basuh tanganmu, mukamu Hidung, telinga, rambut, kaki Ini kampung santri Ribuan surau bergema Allahu Akbar Allahu Akbar Ini kampung santri Molekul molekul cairan tubuhmu membentuk kristal kristal ilahiyah Tujuh tahun di sini Hormon tubuhmu […]
Continue ReadingOleh Nikmatuniayah, Glenmore 14 April 2017 Sehari sudah kulewati Dari subuh hingga lewat Isya Desa, Kota, Ngarai, Sawah, rumah kumuh kulalui Purwosari, Madiun, Gubeng, Jember, Kalisat, Kalistail,Kalibaru, Temu guruh, Rogojampi Kereta Ekonomi, Kereta yang dikalahkan Berdampingan bakul pasar, makelar, blantik, sales, mahasiswa, anak sekolah, pegawai negeri Ini kereta rakyat, kereta yang dikalahkan Kearifan lokal ada Tegur […]
Continue ReadingSore ini belum genap pukul 16.00 WIB anak anak RB Sampun Maos sudah berdatangan ke sanggar. Tampaknya kabar kedatangan rebana di sanggar sudah didengarnya. Anak anak Pulesari sudah tak sabar ingin mencobanya. Lihat saja bagaimana mereka memukul mukul bass atau gong. Dung dung dung. Dung dung dung, begitu bunyinya. Di sisi lain anak laki pun […]
Continue Reading