Sekarang ini banyak ibu ibu muda yang memberi anaknya tab atau android. Dengan dalih tidak ketinggalan jaman si anak bisa asyik sendiri ditinggal bunda. Bukannya ditinggal bunda, tapi bundanya sendiri juga sibuk update status.
Hati hati bunda, android tidak hanya jelek untuk mata, melainkan untuk kecerdasan anak pula. Pertama gambar di layar gadget adalah gambar yang terbentuk dari ratusan cahaya yang memantul berkedip kedip, pengaruhnya terhadap mata. Tak heran beberapa anak kecil sudah memakai kacamata minus.
Kedua, hati hati juga dengan game. Games yang tertera di android adalah aplikasi mainan yang sudah diprogram. Artinya rute dan tantangannya sudah terprogram, semisal kalau tokohnya mati (game over) maka diulang lagi akan melewati pola yang sama. Nah, game ini tidak mencerdaskan anak, karena usia anak balita adalah menjelajah. Dengan menjelajah, misal menangkap kupu kupu , anak akan tahu pengalaman akan berbeda. Ketika besok akan menangkap kupu kupu lagi, ceritanya akan berbeda. Walaupun tiap hari mainnya nangkap kupu kupu, pengalaman yang diperoleh beda beda. Seperti di dunia nyata, pengalaman orang setiap hari berbeda, menemukan masalah yang berubah, solusi yang berganti pula.
Apa jadinya jika si kecil keranjingan game. Di Bus, kereta, arisan ibu ibu, pemandangan yang memprihatikan jika si kecil sudah pegang HP. Si ibu tidak menyadari, anaknya sih anteng, duduk nyenuk, kepala menekuk. Tanpa disadari si kecil tidak belajar.
Bagi si kecil bermain adalah belajar. Mending waktunya dihabiskan di samping anak dengan bermain mainan manual yang merangsang motorik.
Sediakan mainan anak sesuai dengan umurnya. Pertama pelajari pertumbuhan anak di usia usia pentingnya.
Mainan Anak Edukatif
Sumber: Dokumen pribadi
Pertama bayi dirangsang dengan bunyi bunyian, kletek kletek (mainan yg diayun ayun) atau musik yang ditarik untuk baby. Mainan ini merangsang pendengaran dan respon bayi.
Berikutnya saat bayi tumbuh gigi, biasanya gatal dan pengen menggigit gigit. Beri mainan lunak yang bisa digigit bayi. Ketika bayi mulai merangkak beli mainan yang beroda. Bola, mobil mobilan dari bahan yang bagus dan aman. Rangsang anak untuk merangkak, dengan memberi tantangan mobil, begitu dekat, mobil itu digerakkan menjauh sedikit sedikit. Biasanya si kecil akan semangat merangkak dengan cepat dan terkekeh kekeh.
Begitu anak sudah mulai jalan beli mainan yang ditarik. Bebek, mobil, atau mainan tradisional otok otok juga bagus. Otok otok mainan yang dibuat dari bambu, ujungnya ada bebek/ayam kayu beroda.
Mainan Tradisional Tidak Harus Mahal
Sumber: Dokumen pribadi
Begitu si anak menginjak usia play group beri mainan yang merangsang kecerdasan. Berbagai macam puzle (2D atau 3D), lego, alat tukang, masak masakan dan lain lain. Seperti itu bunda.