Setiap hari Jumat anak anak Sanggar RB Sampun Maos berlajar membaca Qur’an, menulis hijaiyah, dan menghafal doa doa harian.
Yang berbeda Sampun Maos dengan TPA, disini anak anak diajarkan menulis huruf huruf hijaiyah. Kegiatan ini diawali dari bunda pengasuh yang mendapat mandat untuk mengajarkan anak anak menulis huruf arab.
Seperti himbauan dari KH Sahal dari Gontor yang menyatakan, bahwa TPA umumnya hanya mengajarkan membaca tapi tidak mengajarkan menulis arab. Jadi banyak orang yang bisa membaca Qur’an tapi tidak bisa menulis arab. Padahal umat Islam harus bisa membaca dan menulis Qur’an”.
Demikian karena merasa terpanggil, bunda Nikmatuniayah merasa perlu untuk mengajarkan menulis Arab. Kelompok belajar tetap sama, dibagi dua kelompok besar dan kecil. Kelompok besar diasuh Ust Syamsul dan kelas kecil dibimbing Ust Jazuli. Kedua ustad ini adalah mahasiswa yang nyantri di PP Kyai Galang Sewu.
Di kelas kecil, karena masih kanak kanak diselingi nyanyi dan tepuk wudhu, juga rukun Islam.
“Rukun Islam yang pertama Syahadat. Rukun Islam yang kedua Sholat. Rukun Islam yang ketiga berpuasa. Rukun Islam yang keempat zakat. Rukun Islam yang kelima naik haji. Wuss wuss,” sambil tangan dilekuk mirip pesawat terbang.
Di kelas besar selain menulis Qur’an juga diajarkan doa doa harian dengan dilagukan.
Belajar aplikasi huruf hijaiyah
Membaca Asroqol bersama bunda
Kelas kecil
Kelas besar dan Ust Syamsul