PEREMPUAN YANG HANYA BISA MENULIS

Puisi

Perempuan yang pita suaranya tercekat;

Perempuan yang menawarkan salam damai;

Perempuan yang ingin berbahagia dengan aset yang tersisa;

Perempuan yang berusaha kuat ditengah rasa “Takut”

Takut sendiri, miskin, dan sepi!

Perempuan yang masih punya sisa Nyali: Berani, mencoba lagi, Yang penting Hidup. Yang penting Eksis

Perempuan yang menyadari Teman bisa berubah

Perempuan “Penghayal” Imajiner yang menyadari hidupnya bukan Imajiner

Perempuan ini menyadari kesalahannya; kekalahannya ..

###

Kalau kamu tidak ingin berteman memilih asing ; baiklah

Hanya aku bertanya , apa gue ancaman bagimu? Bukannya cintamu “Palsu” (katamu)

Menjadikanmu teman apa aku harus mengemis (Katanya jangan mengemis)

Kamu bukan mantan ku bukan pula musuhku

Gue berprasangka baik padamu, sayang padamu

Kamu maunya gimana? Memilih asing , dengan Pesan-pesan mu yang absurd: seperti Roll Coaster

Aku ini perempuan yang Terluka & Sendiri

Kadang Semangat , Kadang turun seperti sekarang

Gue hanya ingin kembali Semangat dan bodoh “Berprasangka baik ke semua orang”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *