PEREMPUAN YANG BINGUNG

Puisi

Apa kabar Gue?

Gue ini sudah mengikuti saranmu;

Mencoba mengerti dirimu;

Sudah sadar diri; bodoohnya

Kamu lelaki yang rupawan ; Hanya penasaran, Hanya menggoda, Sebagai pelampiasan gejolak mudamu, setelah menemukan wanitamu yang kamu pilih

Demi, Tuhan aku berbaik sangka padamu, sayang padamu …

Bisa jadi cintaku lebih besar dari wanitamu, karena aku mau berbagi ( bodoh bukan)

Tapi ini gue, cintaku yang tulus tanpa syarat

Dan saya sanggup untuk mencintaimu dengan buta, Membahagiakanmu apa yang kau inginkan , paham?

#####

Sekarang aku menyadari , paham

Bukan aku yang kamu mau, jangan kau ulangi lagi

Tersia-sia, ternyata masuk kategori “cinta palsu” , betapa sedihnya diriku (tidak berharganya diriku)

Aku ini seorang janda dengan dua anak, di usia senja

Gue ini berjiwa “semangat muda” yang kamu patahkan

Memang mudah mencintai, menemukan hal baru (seperti diriku) : beda dengan yang “hijau daun”

Aku berprasangka baik padamu, sayang padamu

Berhentilah dengan mengatakan “cukup satu wanita” , bikin cemburu wanita lain

Membuat aku merasa tidak berharga ” jangan jahat”

Kamu sudah menang, bahagia

Kamu punya dia yang bisa kamu ajak bicara, sayang

Jangan tambahi dengan mengulang” pesan “satu -satu nya wanita”

Aku sayang padamu, aku akan menghargai pilihanmu, paham?

Apa kamu butuh validasi: Aku tidak mengejarmu lagi!

Kamu bisa bersenang-senang tanpa ada yang menganggu

Biarkan saya sendiri menghibur sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *