40 HARI BERKABUNG

Puisi

40 hari berkabung

Adalah hari yang sangat panjang

Kesedihan yang menyayat

Kepiluan yang mengharu biru

Kesedihan itu sangat menghujam hati

Melihat obat obatanmu yang masih baru,

Pilu itu mendera derak batin

Melihat baju bajumu yang baru dipakai kemarin

Dan tangis ini serasa menjebol waduk batinku,

begitu;

Barang barang yang menghilang tampak begitu saja begitu kau tiada,

Lantai yang jadi bersih tak lagi bernoda bercak bercak darah kakimu,

 

Kesedihanku yang  sangat mendesak batin ini;

Hilang gairah untuk ndandan, karena tak ada lagi yang bilang “cantik” darimu

Hilang nafsu makan, karena tak ada lagi yang menggodaku “tukang makan”

Gamis gamis tak lagi berseri, karena tak ada lagi jam antar jemput HD di pagi hingga siang hari

Masih ada lagi gamis gamis yang mau kupamerkan di tukang jahit,

Aku masih berpikir,” mau kuambil atau kubiarkan”

 

Minggu 16 September 2016

Nikmatuniayah

Yang Terbayang 40 hari
Ketika masih semeja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *