Oleh: Nikmatuniayah, Lamper 26 September 2016
Di Hari penentuan nanti,
Aku berhitung amal timbangan:
Jalan sorgamu melalui pintu sholatmu aku tak pantas, karena aku senantiasa malas
Jalan sorgamu melewati pintu sedekahmu rasanya tak pantas, karena aku tak berpunya
Jalan sorgamu meniti pintu zikir malam juga tak pantas, karena aku tidur mendekur
Jalan sorgamu memasuki pintu Tanah suci pun aku tak sanggup
Kemana aku lewati?
Rasanya hanya satu pintu harapanku: Pintu sholawat kepada rosul Muhammadku
Ya rosul Muhammadku dalam kepapaanku aku merinduimu
Betapa jarak berabad jarakmu,
Aku mencintaimu
Aku mengagungkan rindu bertemu
Aku memohon syafaatmu
Syafaatmu!
Jangan tinggalkan aku,
Tuntun aku
Meski aku tak sebanding sahabatmu
Aku yang papa:
Mencintaimu
Merinduimu
Syafaatmu
Syafaatmu!
Ya rosul sisakan untukku