KEPADA LANGIT

Puisi

Kepada Langit yang menjulang;

Aku mengadu bersimpuh, lumpuh

Aku menangisi kebodohanku,

Aku hanya punya pengalaman, yang menuju bersungguh

Nyatanya bola berputar hingga aku lelah;

Kepada langit yang menjulang

Aku tidak pengalaman dengan pilihan

Aku baru tahu prioritas; sakit!

Kepada langit yang menjulang

Katakan aku tidak serakah, tak memaksa mau

by the way jujur : aku sakit dan berasa bodoh!

Karena yang kukira terlanjur kuyakini, Terbang

Langit Langit yang menjulang

Kuatkan aku

Buat aku tegak!

Tersenyum

Kepada langit yang menjulang

dan kau biru “aku tetap terimakasih”

Aku tidak berpura-pura memaafkan;

Karena sebelumnya aku sudah memaafkan, lalu jatuh

Aku marah!

Mengumpat !

Rasanya ingin menggulung langit ; melipat lautan

Aku marah dengan diriku : Biarkan aku marah!

Hingga lepas dan memaafkan

Baiknya, aku terjaga dan suci

Harusnya aku terimakasih kamu pergi

next on

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *