Sudah jamak bila ananda mendapat undangan pesta ulang tahun. Ada saat musim pesta ultah tiba, undangan berderet. Karena biasanya bila satu anak minta ultah, anak yang lain kepingin juga. Bagaimana kalau anak sendiri yang minta pesta ultah, padahal dana terbatas dan rumah masih ngontrak pula.
Pesta ultah umumnya meriah, banyak yang diundang, banyak makanan, dan pakai kue tart, juga badut. Berapa biayanya? Tenang bunda jika ananda memaksa rayakan pesta ultah secara sederhana. Pertama pesta tidak harus mengundang orang banyak. Kalau terlalu banyak tamu, bunda perhatikan si kecil tidak menikmati pestanya malah jadi rewel terus. Bayangkan ada yang lucu, masa anak umur 1 tahun, anak yang diundang banyak anak SD. Anak bukannya bahagia tapi lelah dan rewel.
Menurut ahli jika mengadakan pesta ultah, teman yang diundang adalah sebaya dan jumlahnya sama dengan umur anak ditambah satu. Jadi jika umur anak masuk 3 Th, maka yang diundang 4 orang. Seperti si bungsu pernah memaksa minta pesta ultah, dengan kreasi seadanya dan kue tart kecil, peserta ultahnya 4. Yang dimaksud empat ini adalah ayah, ibu, kakak, dan satu teman tetangga depan rumah he he.
Karena konsep kami adalah menciptakan seolah olah pesta dan menciptakan kebahagiaan di hari istimewanya. Anak kami yang sulung menginjak usia 2 Th , lanjut 3 Th dibiasakan merayakan ultah secara sederhana. Cukup kue tart yang dibuat budhenya, terus meja dihias pake mainannya. Tamu yang datang mesti budhe, Mas & Mbak ponakan, tambah satu teman. Yang penting poto poto bunda.
Sumber : Dokumen Pribadi
Yang bungsu agak beda, minta supaya pestanya lebih meriah. Dengan kreasi kertas krep warna warni, balon balon dibuat sendiri, adik cukup senang. Penulis pun punya akal bikin tulisan untuk ditempel sana sini (sst sebenarnya untuk nutup tembok yang bolong, maklum rumah kontrakan). Dengan mengundang satu teman lihat adik sangat bahagia. Jangan lupa siapkan kado khusus untuk ananda. Jadi siap deh pesta kecil untuk ananda.