Kau Laki-laki Istimewa

Puisi

Oleh: Nikmatuniayah, Pulesari 10 September 2016

lelaki_penghuni_surga

Kala rekanmu menjadi penguasa negeri

Kau berjalan tertatih tatih dengan kaki yang tak utuh lagi

Kala kawanmu menjadi wakil rakyat di negeri ini

Tapak kakimu terseok seok dengan noktah darah di sana sini

Kala temanmu menjadi pejabat eselon satu di Istana Negara

Kau meregang nyawa dengan nafas satu satu di Rumah putih

Kala sahabatmu menjadi pemimpin di Perguruan Tinggi Negeri

Kau menghitung hari sendiri sepi dengan beban berat di kepala

Ketika kawan lain telah menjadi maha guru dengan gelar terhormat

Kau cukup membaca Al Fatihah karena keterbatasan pandanganmu

Ketika teman lain menguasai asset dan berhaji 5 kali

Kau terpuruk di sini bosan melalui hari

Kawan kawanmu tlah jauh

Melangkah menoreh prestasi

Berposisi terhormat menguasai asset negeri

Sedangkan dirimu?

Tak beraset,

Tak berposisi

Kau sendiri mendera sakit tak berujung

Sebenarnya rahasia apa dibalik deritamu?

Hingga kini masih serupa misteri

Tapi kau adalah lelaki istimewa:

Yang menyebut asma Allah di kala nafasmu satu

Yang memiliki semangat walau nyawamu di ujung

Yang sabar meniti hari walau dirimu tlah bosan

Misteri apa dibalik deritamu?

Yang kukagumi darimu adalah kesetiaan pengamatanmu terhadap negeri ini

Misteri apa lelaki istimewaku?

Harapanku kelak nuftahmu yang akan melanjutkan semangat negerimu;

Semoga mahkotamu kelak menjadi orang besar,

Jika tak

Kelak mendampingi orang besar,

Jika tak

Kelak melahirkan orang besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *