Senafas Sedenyut Senadi

Puisi

Oleh: Nikmatuniayah, 9 Januari 2017

tamia-nelson

Kalau saja aku bisa masuk ke ragamu

Biar aku merasakan

Berdegub jantungmu

Berdenyut nadimu

Beratnya beban kepalamu

Seandainya aku dapat menggantikan badanmu

Biar aku telak memahamimu

Tebasnya syaraf kakimu

Tawarnya rasa di lidahmu

Remangnya cahaya matamu

Sehingga aku memaklumi ketika kau katakan

“Ingin kuputus leher ini”, jika berat kepala melayang

“Ingin kuputus kaki ini”, jika nyeri tak terperi mendera

Sayang, kau sudah lewati puluhan tahun

Setidaknya nafasmu masih tertiup

Jantungmu masih berdetak

Nadimu masih berdenyut

Sayang, kau masih diberi hidup

Lalui amanahmu

Abdillah

Kholifah

Hingga cukup bagi Penciptamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *