Engkau satu temanku yang tulus
Engkau satu temanku yang setia
Ketika aku melakukan satu kesalahan, yang bukan salahku
Entah apa namanya, nasib naas barangkali
Dan kau pun marah padaku
Menudingku!
Aku merasa sendiri di alam sini
Karna teman pun tiada yang tulus
Karir pun tiada berpuji
Aku merasa sendiri
Tenggelam!
Rasanya aku menghilang saja
Aku mau pergi
Atau mati saja!
Ketika seorang sendiri, pada siapa lagi dia bergantung?
Malaikat pun tidak
Setan apa lagi!
Kepada siapa aku berlabuh?
Alamku mencari teman sehati
Tuhan
Pada siapa lagi, aku bergantung?
Aku mengadu
Menambatkan sauh
Sembuhkan aku,
Temani aku!
(Nikmatun, Lamper 15 Mei 2017)