MALU

Puisi

Mengapa kamu belum pergi? Masih pesan-pesan

Aku sudah malu sama kamu

Aku mencintaimu , meski kamu pergi , tinggal …

Bodoh bukan?

Kamu tertawa boleh, emang

Kamu sudah senang, kuanggap kamu sudah bahagia ,

Saya bisa jaga diri , insyaallah

Jujur, aku yang polos, mencintaimu yang nyata hanya cadangan wk wk

Kasihan sekali diriku

Meski emang nggak pantas , kuakui …

Cinta sejati murni hanya dongeng , yah hanya di cerita cerita novel

Kisah ini bukan novel

Meski jujur aku punya feeling

Pergilah , nanti aku sedih terus, nggak bisa move on

Aku baru sadar, pengembangan itu , “cantik” glow up untuk orang lain, biar ditemukan orang lain, bukan untuk diperjuangkan

Saya salah! Kok ya nggak paham dari dulu , atau bilang aja dari dulu biar saya siap

Wajah boleh cantik untuk ditemukan orang lain…

Pertanyaannya,’ apakah segampang itu perasaan berpindah?”

Ini perasaan bukan bola

Cukup

Saya tahu maksudnya untuk saya bisa berkembang ,

Kamu nggak ngerti, ini buat saya ingat dan sedih ” mbrebes mili”

Saya punya cinta, bukan virtual

Mengertilah

Meski nanti aku bakal merindukan, mungkin itu lebih baik

Tetap polos dan tidak berprasangka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *