Nama saya Robby, saya mahasiswa Matematika UNDIP yang juga guru rebana di rumah baca Sampun Maos. Kegiatan di RBSM berlangsung 3 hari dalam seminggu, yaitu rabu, jumat, dan sabtu, dimana kelas sabtu adalah kelas musik, hari saya mengajar. Musik yang diajarkan di RBSM ada banyak, ada musik pop, musik tradisional, dan musik Islami.
Dulu alm. pak Teguh pernah menanyakan kepada saya tentang musik Kiai Kanjeng dari Cak Nun, ternyata dari beliau ada keinginan untuk berdakwah lewat budaya, utamanya musik. Sepeninggal beliau, bu Teguh meneruskan cita-citanya, namun sedikit dirubah konsep musiknya, yaitu dengan musik pop, mencontoh band Sabyan gambus yang sangat terkenal dengan Nissa Sabyannya.
Awal ditawarkan ide ini ke teman-teman pengajar, semuanya setuju dan mendukung. Tapi kalau dari saya sendiri sebenarnya lebih ingin dari anak-anak RBSM kelas smp yang perform, agar lebih “pure” menunjukkan bakat anak-anak RBSM. Namun karena karena keterbatasan pemain, baru bisa 1 anak yang ikut band, dan lainnya diambil dari pengajar dan relawan dari mahasiswanya bu Teguh.
(Eiit satu lagi Zakia anak Sampun Maos juga (Ungaran)- Red)
Saya pikir tak apa lah, namanya juga perintis, mungkin kedepannya baru bisa. Awalnya latihan bersama dilakukan setiap hari sabtu, namun karena target yang direncanakan bisa selesai sebelum puasa, maka hari-hari lain juga kadang dipakai untuk latihan, dan latihannya sampai malam. Saya kebagian lagu Anak Sholeh duet bareng Livia masih kelas 6 SD, lagu Antal Amin duet bareng Zakia ponakan, bu Teguh masih kelas 1 smp, dan lagu ya Asyiqol Musthofa duet bareng Luthfi teman mengajar rebana.
Pengerjaan rekaman ini dimulai dengan shooting video, agak beda memang, dari tim shooting pun menyarankan harusnya rekaman suara dulu, tapi ya namanya nekat, yang penting jalan dulu. Untuk lagu saya, tempat shootingnya di masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), belakang Widya Puraya UNDIP, dan taman Tinjomoyo. Shooting yang paling bikin grogi ketika lagu Anak Sholeh, karena tempatnya di MAJT, banyak orang yang lalu lalang, dan itu saya tidak bisa ikut sampai selesai. Sedangkan rekaman suara dilakukan di studio Hero, masnya profesional dan ramah. Input vokal dilakukan di akhir, karena di awal membuat musiknya dulu, dan sangat lama, harus menunggu kira-kira 3 jam baru input vokal. Saya sempat batuk juga, penyakit rutin tiap keseringan minum es waktu buka puasa, dan untuk jaga-jaga saya mengajak Aufa misalkan waktu input vokal suara saya fals, tapi untungnya semuanya lancar.
Alhamdulillah selesai sudah proses rekaman dan shooting album pertama kami. Cek dichannel You Tube Sampun Maos ya https://www.youtube.com/play?list=PLfkOvPh8t7T-Ab8-EI7AY9Bu4983DdMeg
