Masih bersama KRubi perjalanan Sampun Maos lanjut ke pusat kebun durian Lolong di Pekalongan. Hari menginjak sore masih hari yang sama, minggu tanggal 3 Februari 2019. Hujan rintik rintik, namun tak mengurangi semangat kami untuk melihat lihat pemandangan. Durian Lolong Pekalongan ini juga ada objek adventure Tubing dan Rafting. Bedanya dengan Tubing, kalau Rafting medannya lebih berat dan menantang, biasanya untuk komsumsi orang dewasa.
Kegiatan ini juga diparkasai Tn Mirza dari KRubi, Komunitas Ruang Berbagi. Tn Mirza juga mengundang Pak Surya Raharja dosen FEB UNDIP. Pak Surya Raharja ini juga dahulunya teman kampus Bu Nikmat juga.
Aah durian durian sudah dipecah. Semua disajikan untuk kami. Ada juga camilan mendoan panas panas . Hujan hujan begini nikmat rasanya menikmati mendoan. Anak anak menikmati durian dengan menyerbu, begitu datang yang baru langsung serbu.. tandas. Ada juga anak anak yang memang suka makan durian, kelihatan paling dominan, makan terus tak habis habis. Sementara bagi yang tak suka cukup menikmati mendoan dan teh panas.
Setelah puas makan kita jalan jalan seputar kebun. Di bawah ada lokasi untuk selfi selfi. Ada juga sepeda melayang yang berjalan diatas suangai dari ujung ke ujung. Puas rasanya jalan jalan hari ini. Setelah outbound dan Tubing di Deswita Pandansari lanjut makan makan durian Lolong Pekalongan. Lolong ini memang terkenal dengan kebun duriannya, duriannya tak terlalu besar warnanya putih kekuningan, dan manis. Katanya sih durian ini yang menginspirasi Ebiet G Ade bikin lagu. He he lagunya yang mana ya? Rumput Bergoyang kali ya ha ha, kalau ndak tahu tanya rumput bergoyang sana.