Dipenghujung akhir tahun 2017 anak anak Sampun Maos mengadakan istighosah doa bersama. Acara ini istimewa dipandu tiga ustad: Ustad Rohan, Ustad Aista, dan Ustad Tony. Mereka bertiga bergantian memandu doa, sebab doa yang kita panjatkan kali ini amat panjang.
Acara dimulai dari sholat berjamaah sholat Ashar bersama. Berikutnya baca Asmaul Husna, lalu wirid yang merupakan ijazah dari Kyai Marwan PP Riyadhlus Sholihin Gunung Pati Semarang. Setelah itu baca Yasin dan Tahlil. Kalau ada yang membid’ahkan tahlil, nyatanya tak pernah balik. Jadi bukan salah alamat kan?
Di hari akhir ini juga diadakan refleksi akhir tahun. Masing masing anggota diberi kertas dua, satu untuk nulis kejelekan, satunya lagi untuk nulis kebaikan dan harapan. Anak anak amat lucu, ada yang memohon sepeda baru, boneka, tas baru. Ada pula yang minta HP anyar. Ei jangan ya Nak, nanti malah jadi bodoh.
Selanjutnya kertas kertas yang berisikan pesan negatif itu dibakar. Sebagai tanda ritual dihapus. Pamungkas kita mengucapkan selamat tahun baru 2018.
