Pada hari Minggu tanggal 3 Februari anak anak Sampun Maos pergi outbound ke Desa Wisata Pandansari Pekalongan. Jam 05.00 wib pagi anak anak sudah siap berangkat. Sebelum berangkat foto bersama dulu di Teras rumah baca. Oke siaap..

Kami berangkat dengan rombongan besar, naik kendaraan Elf. Jam 08.00 wib kita sampai di gerbang Desa Wisata Pandansari Pekalongan. Rombongan kali ini dipandu oleh Ustad Ridwan, yang asli orang Pekalongan. Kami semua digiring menuju joglo tempat pusat kegiatan outbound nanti. Sebelumnya kita foto bersama digerbang itu.


Kegiatan ini adalah disponsori KRubi yaitu Komunitas Ruang Berbagi, yang diketuai oleh Tuan Mirza. Tuan Mirza ini dahulunya teman kuliah Bu Nikmat, termasuk Ny Sahas juga. Berbagai acara pembukaan dimulai: senam pinguin, salam KRubi, dan makan pagi bersama. Untuk kesempatan ini Sampun Maos menampilkan rebana dan tari Saman. Sebagai bentuk rasa terimakasih karena sudah diundang di sini, bermain dan outbound gratis.


Setelah itu dilanjutkan acara outbound di persawahan Pandansari. Macam macam permainan diadakan, mulai dari bermain kelompok, area air, menanam padi, dan basah basahan. Permainan kelompok ini dipandu oleh kakak instruktur Deswita. Permainan meliputi: menyanyi topi saya bundar dengan menghilangkan kata yang ditunjuk, pertama “saya” kedua “bundar”. Yang salah dihukum lho, seru dicoret coret pakai pewarna rias. Permainan berikutnya tangkap tangan, dengan menyebut “Hitam” atau “Hijau”, kelompok yang tidak disebut harus menangkap tangan lawannya.



Permainan yang kedua tangkap bola lewat belakang. Bagian depan menunduk lalu melempar bola diantara dua kaki yang harus ditangkap orang berikutnya. Permainan berikutnya hulahop, dengan mengikuti lagu yang ada hulahop harus dipindah tanpa bantuan tangan, melainkan pakai gerakan kepala atau punggung. Waaah seru guys.


Berikutnya tibalah saat permainan yang mendebarkan dan ditunggu tunggu. Area air: pertama lomba merayap di lumpur. Berikutnya lompat di kali pakai tambang. Siapa yang ambil tali harus melompat dan berdiri tepat di atas ban sana. Berikutnya dia harus menangkap kawannya yang ambil bagian tarik tambang. Rata rata mereka kejebur sebelum sampai di tujuan. Apalagi permainan berikutnya, berjalan di titian di atas kali. Batang bambu itu licin banget jadi ya siapa yang berjalan kecebur. Tak ada yang bisa berjalan sampai diujung, semua kejebur di tengah tengah ha ha ha.




Selanjutnya disana sudah menanti arena berikutnya. Merosot diantara ban ban berlumpur. Bu Nikmat juga ikut lho guys, sampai diujung Bu Nikmat susah keluar karena kegendutan ha ha… sampai ditarik depan dan didorong belakang. Hi hi hi malu juga. Sampai di ujung disambut instruktur dengan segenggam benih padi yang mau ditanam.


Acara outbound ditutup dengan menanam padi di sawah. Menanam padi caranya dengan nandur: mlaku karo mundur. Berjalan mundur padi dipegang tangan kiri, lalu diambil tiga helai pakai tangan kanan terus dicubleke di atas lahan. menanam padi ini sampai tiga bulan biasanya bisa panen. Habis ini masih ada acara Tubing loh, baca terus berikutnya ya sahabat.



