Ada banyak anak Sampun Maos yang datang. Anak anak dari kelas besar maupun kecil riuh sekali. Sebelum belajar anak anak tutuk tutuk rebana. Disebut tutuk karena memang tutuk tutuk tanpa nada. Blang bang deng. Dung dung dung. Plak plak tiplak. Gaduh sekali!
Begitu ustadnya datang, tabuhan berhenti, dilanjutkan doa mau belajar. “Robbizidnii ilmaa war zuqnii fahma”.
Anak kelas besar belajar median bersama Ust Ridwan. Anak anak kelas kecil mengambil sendiri buku buku soal sesuai kelas masing masing.
Ayo anak Sampun Maos semangat belajar!