Saat ini cuaca sangat cerah. Menjelang pukul 16.15 Mas Jay datang ke rumah baca dengan membawa teman baru, Mas Arif Fahrudin.
Saat itu sedang berlangsung kelas musik bersama Mbak Vania. Kali ini Mbak Vania datang telat karena ada keperluan di kampus. Biasanya guru musik yang cantik ini sudah menunggu jam 15.00 Wib sore. Lain halnya, saat ini anak anak Tim musik sudah menunggu gurunya sedari tadi. Makanya, begitu Mbak Vania datang pelajaran pun langsung di mulai.
Pertama tama kami membaca Surat Al- Fatihah, asmaul husna, sholawat nariyah dan lain-lain doa harian. Setelah membaca doa kami bergegas mempersiapkan peralatan, karena hari ini kami akan belajar seni rebana.
Seni rebana ini dibimbing oleh Mas Arif. Lihat saja anak anak mulai ramai berlatih rebana. Usut usut berlangsung kemudian rebana berhenti. Tampaknya musiknya mulai tidak cocok. Penabuhnya pun mulai kurang kompak. Akibatnya suaranya mblero kurang pas.
“Mas kok ora dadi dadi tho?” Teriak satu anak.
“Kok dudu Mas Toni? Mas sopo ini?” Ujar anak yang lain kecewa.
Anak anak Tim rebana memang sudah kadung cocok dengan Mas Toni. Jika tidak ada kehadirannya mesti ditanyain terus. Melatih anak anak memang cocok cocokan. Biasanya cepat menjalin hubungan dan punya hubungan emosi yang paling disukai.”Sabar ya Nak, esok esok InsyaAllah Mas Toni datang.”
Tidak berlangsung lama guru kami yang cantik, Mbak Ami dan Mbak Anis datang ke sanggar. Mereka berdua inilah yang mengasuh anak anak kelas TK. Setelah siap kami pun memulai pelajaran, untuk kelas SD yang tim rebana belajar bersama Mas Jay dan Mas Arif Fahrudin. Sedangkan untuk kelas Tk belajar mengaji bersama Mbak Ami dan Mbak Anis. Kata Mbak Ami,”supaya nggak lari lari, diajaklah anak TK mengaji Iqro. Nah anak anak yang rajin ya. SEMANGAT!!
