Sabtu ini tanggal 1 April 2017 bunda kepala libur kantor. Mumpung libur bunda dan ayah pengasuh RB Sampun Maos berencana belanja 1 set rebana di Demak.
Sebelumnya bunda Nikmat sudah browsing macam macam tukang terbang di Demak. Ada berbagai macam tipe terbang: Demakan, Habib Syeh, Marawis, Cilacapan, atau Jogja. Terbang Habib Syeh cukup populer tapi hanya cocok untuk irama padang pasir. Harganya 1 set lebih murah, tapi tidak bisa untuk lagu lagu Jawa, semisal tombo ati atau lir ilir. Satu lagi terbang Habib Syeh tidak bisa diiringi alat musik lain, organ atau biola misalnya.
Akhirnya kami memilih terbang Demakan. Harganya selisih satu jutaan dengan terbang Habib Syeh. Tapi memang pantas karena terbang Demakan itemnya lebih banyak: 4 terbang, 3 ketipung, 1 gendong sandungan, 1 gendong tengahan, 1 gendong bas, icik icik, tamborin, dan cagak alat gendong. Semuanya dipatok empat jutaan.
Pesanan berlangsung 1 minggu dengan DP separo. InsyaAllah Sabtu depan akan dikirim oleh H Latif Ardani selaku pemilik rumah produksi “Tukang Terbang Tanubayan Demak”.
Alhamdulillah, rencana terbang tersebut akan diperuntukan bagi anak anak Sampun Maos. Jika memungkinkan boleh juga untuk latihan remaja Pulesari Jabungan Banyumanik Semarang.
Semoga grup rebana Sampun Maos dapat terwujud dan mendatangkan kegembiraan serta keberkahan. Terbang dapat menjadikan anak anak semangat belajar dan rajin mendatangi sanggar.
Dengan terbang juga kita dapat melantunkan sholawat kepada baginda rosul Muhammad SAW. Dengan membaca sholawat kita dapat mencintai Nabi Muhammad SAW dengan penuh suka.
Allahumma Sholli alaa Muhammad!
Shollualaih !