Hari ini Rabu tanggal 21 Juni 2017 adalah penutupan pesantren ramadhan Rumba Sampun Kaos. Banyak acara yang menunggu di penutupan kali ini. Pertama rutinitas membaca Asmaul Husna bersama sama. Ada yang berbeda sore ini, Bunda Nikmat memimpin langsung acara doa bersama kali ini. Pertama doa untuk orang tua, doa minta diberi kemudahan & kefahaman, doa menjadi anak sholeh, dan doa sukses dunia akhirat.
Berikutnya Bunda Nikmat mengajak nonton bersama vidio Rumba Sampun Maos buatan mahasiswa Perpustakaan UNDIP. Vidio itu menceritakan, bahwa Bu Nikmatuniaya h adalah agen perubahan menuju anak anak Indonesia yang berpendidikan & berbudi luhur. Vidio tersebut bisa dilihat di you tube Rumah Baca Sampun Maos.
Berikutnya Bunda mengambil gambar itu persiapan lebaran. Namanya anak anak susah diatur untuk berpose manis, ada ada aja yang jail atau gojek. Meski begitu dapatlah beberapa photo yang bisa dipamerkan.
Selanjutnya acara materi menulis cerita. Anak anak pada bingung mau nulis apa.
“Ayo diingat ingat kemarin pas di Masjid Agung. Ceritakan bagaimana situasi dan lokasinya!” Kata bunda Nikmat beri semangat.
Di selingi acara bagi bagi hadiah, anak anak mulai ndak konsen tuh nulisnya. Tak apalah, karena bunda juga memburu waktu berbuka puasa.
Pertama diumumkan hadiah untuk anak yang paling rajin hadir. Jatuh kepada empat anak: Villa, Vido, Bayu, dan Omar. Empat serangkai inilah Tim pendahulu yang selalu hadir ketika anak lain tidak hadir.

“Ini sarung untuk sholat ya.”
Anak anak mulai riuh, pada minta hadiah. Tak usah khawatir. Masih banyak bingkisan untuk lebaran, semua dapat. Mulailah dibagi hadiahnya, Tupper ware untuk anak laki & kerudung cantik untuk anak perempuan. Semua bingkisan itu titipan dari ibu Marliyati Polines.

Pulangnya seusai berbuka, masih ada bingkisan biskuit & sirup dari Ayah Teguh. Waah banyak hadiah ya, sampai bingung anak anak bawanya. Bingkisan ini untuk semangat belajar buat kalian. Yang rajin ke sini, yang rajin baca buku ya Nak.
