Sore ini Rabu istimewa (8 Maret 2017). Anak anak Sanggar Sampun Maos telah merencanakan outdoor class dengan guru pembimbingnya. Rencana hari ini akan praktek sain membuat pelangi dengan susu, pewarna, dan sunlight. Kalau dalam teori Kimia, yang dipraktekkan adalah Teori Kepolaran.
Alat yang disediakan adalah piring, gelas, dan cutton but. Pertama tama ambil susu cair putih, dalam gelas. Tuang susu itu ke dalam piring yang tersedia. Selanjutnya teteskan secukupnya pewarna: merah, hijau, biru secara bersisian. Kemudian masing masing warna tersebut, tusuk dengan cutton but dan diputar searah jarum jam. Jangan lupa cutton but itu sebelumnya dicelup sunligt dulu. Jadilah abstraksi warna yang mirip pelangi.
Dasar anak anak sukanya rebutan. Ketika diulang kedua pada pegang semua cutton but dan diputar putar acak, yaaa jadilah produk gagal. Mereka semua berbantah bantahan, saling menyalahkan dan akhirnya ketawa kepingkel pingkel.
Selesai praktek belajar di kelas, yook masuk latihan UTS. Anak anak ramai minta belajar yang berbeda.
“Mas IPS mas,” seru Wisnu
“KPDL mas,” Safa nyaring
“Sejarah mas. Bosen matematika,” Devia menawar. Oalaa anak anak besar ini sekarang kok berani nganyang segala.
Conto tu adik adik kecil manut belajar matematika. Selepas penat belajar anak anak bersepeda di luar. Kebetulan Rumah sanggar ini halamannya luas. Sst sebenarnya bukan milik sepenuhnya, hanya karena pemilik sebelah masih mengosongkan he he he.
Oh, ya sebelum pulang bunda Nikmat presentasi website Rumah Baca Sampun Maos di hadapan anak anak. Biar anak anak senang dan semangat belajar. Yang utama tujuan bunda agar anak anak merasa memiliki Rumah Baca Sampun Maos dan bangga! Kalau sudah bangga senang harapan bunda anak anak akan semakin rajin belajar dan pinjam buku.
Lihat betapa mereka bahagia menonton galeri poto poto kegiatannya. Yang paling favorit ketika ditayangkan poto poto kegiatan wisata hati, pas renang di Water Blaster Bonbin Mangkang. Sambil nunjuk nunjuk gambar mereka mengingat kejadian lucu pas meluncur di seluncur kolam.
“Ha ha pas ini Nanda takut buk naik seluncur!”
“Ha ha ha ,” mereka ketawa berbarengan. Sedangkan yang kemarin tidak ikut hanya bisa ndlongop. Begitu pamitan anak anak dibagi print screen website RB Sampun Maos. Mereka ingin membuka di rumah, biar orang orang rumah tahu. RUMAH BACA SAMPUN MAOS ADA!