Oleh: Nimatuniayah, Jember 9 Februari 2017
Ketika perut sudah kenyang
Ketika utang sudah terbayar seluruhnya
Ketika masalah jauuh di belakang
Ketika dahaga sudah terpuaskan
Ketika prahara tlah dituntaskan atau malah dilupakan
Ketika kala dalam penantian
Waktu berjalan lambat
Matahari berhenti berputar
Tidur sudah dilenakan
Duduk telah berganti posisi
Berbaring,
Berdiri,
BOSAN
Maka nikmat manalagi yang kau pungkiri?
Urip iku prahara
Prahara yang mesti disyukuri
Urip, turu, tangi, nangis, ngguyu
Itulah Hidup