Perempuan ini miliki cinta yang sejati, tidak tergoyahkan,
Karena yang dilihat adalah yang pertama, selalu yang pertama,
Perempuan ini tidak percaya kamu “sejahat” ini,
Dalam lubuk dalam, dia berkata,” Kamu masih menyayangiku”
Kalau tidak, kamu sudah pergi, tidak peduli
Perempuan ini hanya ingin dimaafkan,
“Maafkan aku sudah mencintaimu”
Cinta bukan dibuat atau diperjuangkan
Perempuan ini sadar dan lelah, menyadari keterbatasan dan kurang kepantasan,
Dia hanya ingin dimaafkan
“Jika kamu ingin menyudahi, tolong jangan benci”
Dia bilang membenci , kalau kau tak sudi
Perempuan ini hanya ingin dimaafkan
Lalu
Terus berjalan langkah kaki terseret
