PESTA YANG HAMBAR

Puisi

Hari ini adalah undangan kawinan

Tak biasanya aku lupa

Aku susul dengan dandanan seadanya

Naik tangga pelaminan aku ingat kamu

Saat terakhir kugandeng tanganmu untuk turun, dan kau hampir terjerembab

 

Aku ambil juz orange, rasanya seperti asam (mestinya manis)

Aku ambil soup iga bakar kesukaan kita bersama

Rasanya tidak enak , hambar

Aneh!

Lalu aku coba serba neka bakso

Tak habis, karena rasanya sama hambar

Pindah ke meja tengkleng, ah ini pasti enak

Biasanya kita santap bersama

Kusuap sesendok dua sendok

Hambar sebab tiada kamu di sisi kananku

 

Melewati stand foto maghlihai

Aku lewati begitu saja, aku tak berselera untuk foto

Ditawari foto souvenir pramusaji, aku geleng kepala

Menitik air mataku

Biasanya ada kamu yang kubujuk untuk foto besama

Lalu kupamerkan kepada dunia

Ini suamiku yang kubanggakan

 

Nikmah yuana

Semarang,  4 November 2018

Suami dibanggakan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *