Hari ini adalah undangan kawinan
Tak biasanya aku lupa
Aku susul dengan dandanan seadanya
Naik tangga pelaminan aku ingat kamu
Saat terakhir kugandeng tanganmu untuk turun, dan kau hampir terjerembab
Aku ambil juz orange, rasanya seperti asam (mestinya manis)
Aku ambil soup iga bakar kesukaan kita bersama
Rasanya tidak enak , hambar
Aneh!
Lalu aku coba serba neka bakso
Tak habis, karena rasanya sama hambar
Pindah ke meja tengkleng, ah ini pasti enak
Biasanya kita santap bersama
Kusuap sesendok dua sendok
Hambar sebab tiada kamu di sisi kananku
Melewati stand foto maghlihai
Aku lewati begitu saja, aku tak berselera untuk foto
Ditawari foto souvenir pramusaji, aku geleng kepala
Menitik air mataku
Biasanya ada kamu yang kubujuk untuk foto besama
Lalu kupamerkan kepada dunia
Ini suamiku yang kubanggakan
Nikmah yuana
Semarang, 4 November 2018