Tanggal : Minggu, 3 Mei 2020
Tempat : Polonia, Beji Ungaran
Pada saat ini kita shooting di Ungaran City, tepatnya di rumah Zakia Beji Ungaran. Kenapa kok boyongan di Ungaran? Karena akses jalan ke rumah baca lagi lock down gaes. Minggu ini lagi santer-santernya PSBB dan lock down, dimana-mana jalan ditutup. Wabah Covid lagi naik daun. Eh penyakit kok naik daun, pasien positif bertambah terus. Bisa bayangin tekadnya RBSM shooting di tengah pandemi ini. Bismillah kita berdoa untuk tujuan baik semoga dilindungi sama Allah SWT.
Pertama Kak Vania shooting lagu Tabassam di Masjid Al Ashar, Jalan Polonia Beji Ungaran. Untung Masjid ini masih terbuka dan dipake Tarawih, takhmirnya juga membolehkan kita shooting di sana. Jeprat jepret Kak Vania diambil gambar di mimbar imam, naik tangga, dan pasholatan lantai 2. Ternyata hasil gambarnya bagus banget, warnanya cerah senada dengan kostum Kak Vania. Habis dari Masjid kita bertolak ke area persawahan jalan kaki. Padahal waktu itu lagi puasa Ramadhan di tengah pandemi, nggak bisa bayangin semangat pejuang shalawatlah yang mendorong kita tetap bertahan. Berjalan beriringan menuju lokasi sawah dan terasering. Sayang teraseringnya lagi jeblok, jadi cukup ambil diundakan pinggiran aja gaes. Tokoh utama lagu Aisyah dipilih Nanda? Kenapa? Yah nanti kalo diperankan perempuan dewasa pada protes, “masa Aisyah wajahnya kayak gitu” he he. Makanya tokohnya Nanda, artis cilik RBSM. Dengan maksud filler ini menggambarkan tokoh Aisyah kecil yang Indonesia banget. He he…. wajah lokal Indonesia, main di sawah, penekan pohon, dan bermain lari-lari.
Selain shooting di Masjid, lagu Tabassam juga mengambil filler di rumah Bapak Supriyadi, Beji Ungaran. Rumahnya bagus dihiasi kolam ikan, bunga, burung, dan perabotan jati. Syukur deh nggak dapat tempat di Semarang, di sini dapat view bagus. Bapak Supriyadi ini Tabib alternatif yang cukup kondang di Ungaran gaes. Pantesan yak rumahnya indah bisa buat shooting. Filler Tabassam mengambil scene Anis tari Saman, Katon fotografi di sawah, Vania bermain gitar, dan Zakia yang hobi baca buku. Perasaan semua lagu kok menonjolkan baca buku ya? Betul, memang misi Bu Nikmat mengajak membaca masyarakat luas . Jadi ya tak heran selalu ada buku dicerita Sampun Maos he he.
Maghrib tiba kita berbuka deh. Ini kali keduanya kita buka bareng RBSM. Ahamdulilah masih merasakan bukber di tengah pandemi. Lucunya ada ayam norak yang nyelonong masuk rumah pas kita buka. Mangkok es Kak Vania sampai tumpah ketendang tuh ayam nakal ha ha. Seru ya cerita RBSM.