WISATA BUKU DI PAMERAN SEJUTA BUKU SEMARANG

Event Spesial

Pada tanggal 5 November 2018, sore hari jam 16.00 wib kita berangkat ke pameran buku “Gebyar Sejuta Buku” di Auditorium UNDIP. Ini pertama kalinya pameran buku berada di auditorium UNDIP. Sekitar pukul 17.00 wib kita sudah sampai dihalaman parkir UNDIP Pleburan. Alamat tepatnya berada di Jalan Prof Imam Bardjo SH Semarang bawah. Ini kampus tempat Bu Nikmat dulu kuliah di Fakultas Ekonomi UNDIP. Rasanya seperti napak tilas mengenang jaman kuliah dahulu.

Selamat datang di pameran
Pintu Gerbang Pameran Buku
Potho booth selfi dulu ya

Masuk pameran sudah banyak stand stand buku yang digelar. Semua penerbit yang ada di nusantara tampaknya ikut andil, ada penerbit yang biasa hadir seperti Gramedia, Gema Insani Press, Mizan, Elex Media komputindo, Kompas, Obor, dan lain lain. Di belakang ada pula standa buku lawasan. Stand ini menyediakan buku buku terbitan lama yang masih bagus dan dicari orang. Seperti novel novel Marga T, V Lestari, Mira W, dan lain lain. Seru dan meriah suasananya. Anak anak sampai bingung juga lihat lihat buku segini banyaknya.

Pilih pilih buku
Cari cari buku
Buku yang kami beli

Dalam pameran Pesta Sejuta Buku Semarang ini anak anak diberi vocher untuk beli buku sendiri. Vocher sebesar Rp. 30.000,- diberikan cuma cuma untuk memilih buku buku yang disuka. Anak anak tampak kebingungan memilih buku yang dicari. Ada yang ngambil komik Naruto, Kecil kecil punya karya (KPK), buku pelajaran, ada juga buku cerita hantu. Yang terbanyak cerita hantu malah. Untuk satu ini Bu Nikmat harus lihat kontennya, apakah bukunya sesuai dengan usia anak sekolah dasar. Kemudian anak anak dilatih untuk membayar di kasir sendiri sendiri. Melatih mental kemandirian anak.

Baca buku
Bergaya di kota lama

Oh ya, sebelum memasuki pameran kita bakal disuguhi stand stand foto menarik buat selfi. Ada stand dari kantor kearsipan, yang menyuguhkan stand foto kota lama. Ada setumpuk buku buku yang bisa dipake bergaya foto. Lalu ada potho bood manusia kera, jaman purba. Maksudnya apa ya? Barang kali supaya kita banyak baca buku jadi tidak bodoh seperti kera hi hi hi. Sebelah kanan lagi ada stand foto instagram. Jika kita berdiri dibelakang jadi mirip di instagram deh, dengan follower ribuan he he .

Tidak bodoh seperti Kera
Follower ribuan
Serasa di kantor wali kota

Selepas maghrib kita pulang. Tidak lupa sebelum pulang sembahyang dulu dan makan makan ha ha ha. Puas saranya jalan jalan hari ini. Dapat buku baru dan pengalaman ha ha ha. Sampai jumpa di pameran buku tahun depan ya.

#pestasejutabukusemarang2018

Makan makan

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *