Hilang kakiku ketika kau melangkah pergi
Hilang tanganku ketika kau menarik ransel dibahumu
Hilang mataku ketika kau jauh dari pandangan
Jujur kepala ini mau mengangguk kala kau bilang mau berhenti
Tapi Nak kau sudah jauh melangkah tinggal dua langkah lagi,
sedikit lagi Nak kayuh lagi, lagi, lagi, dan lagi;
Kesabaran Ibu menanggungmu,
Doa ibu menopang tangismu
Ibu tak menangis agar kau punya kesabaran seluas laut, setinggi gunung,
selebar ngarai
Walau jujur raga ibu seperti dilucuti ketika kau pergi
Semarang, 18 Oktober 2016 (Nikmatuniayah)