Rabu les gratis 6 Oktober 2017. Sore ini anak anak rumba tengah siap belajar matematika. Kelas dibagi dua kelompok: kelas 1/3 belajar bersama Mas Jay. Kelas 4/6 belajar matematika bersama Mas Ais. Sebagian anak anak yang belum lancar baca, membaca disuarakan buku cerita bersama bunda Nikmat.

Alsa naik kelas dua SD. Untuk lancar baca, dia harus dibimbing intensif oleh Bunda Nikmat. Ambil buku cerita full colour yang menarik, tentunya yang tulisannya sedikit (gambar ilustrasi yang dominan). Buku ini dibaca dengan suara keras sampai habis.
“Nah, bisa kan sampai selesai. Anak Hebat!”
Berikutnya giliran Rumaisha. Ternyata anak yang baru masuk SD ini bacanya masih mengeja. Lansung deh bunda cari buku seri “Belajar Membaca” koleksi rumba. Nah, mulai belajar dari ba bi bu be bo. Ada pemandangan menarik, tanpa diminta Alsa yang sudah lumayan lancar ini, mengajari anak berkerudung pink ini.

Nah asyik asyik belajar di sini. Ada cemistry yang terjalin di sini: pertalian batin antara Mas dan muridnya, bunda dan anak asuhnya, kakak kelas dan adik kelas. Keakraban yang sangat mahal harganya, karena mulai langka di jaman gadget sekarang ini.
Lihat saja bagaimana mereka asyiknya belajar dalam kesendirian. Kalau sudah asyik, sendiri pun tak kerasa. Tak ada lagi kasus anak ramai di kelas jika gurunya absent di sekolah. Belajar Matematika jadi asyik asyik saja di mata anak.