Pentas Hari Kemerdekaan di Pulesari

Event Spesial

Tibalah saatnya pentas Hari Kemerdekaan di Kampung Pulesari. Sedari sore anak anak giat berlatih gladi resik pentas malam pitulasan. Anak anak pun sudah tak sabar memakai kostumnya. Kali ini kostumnya beda dengan tahun lalu, semburat ijo royo royo. Anak cowoknya pake aksesoris iket kepala Kanjeng Sunan Kalijaga.

Pentas pertama adalah parade angklung dan puisi kemerdekaan. Lagu pertama yang disajikan adalah “Gebyar Gebyar ” karya Gombloh. Selanjutnya Via meneriakkan puisi:
“Biar pun Bumi berbincang
Kau Tetap Indonesia ku
Andaikata Matahari terbit dari barat
Kau Tetap Indonesia ku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu”

Angklung berikutnya lagu Tanah Air. Dilanjutkan sajian puisi kemerdekaan dengan judul “Tanah Airku Indonesia” karya Nikmatuniayah.

“Walaupun negeri ini kering kerontang karena kemarau
Di sana masih ada orang yang ngangsu air di kaki gunung
Kau Tetap Indonesia ku
Walaupun negeri ini basah karena luapan banjir Nih
Di sana masih ada orang yang menanam pohon di bukit bukit
Kau Tetap Indonesia ku
dst lihat https://sanggarrbsm.wordpress.com/category/puisi/

Setelah diselingi pembagian hadiah, tampilan berikutnya adalah rebana dengan lagu “Kisah Sang Rosul”. Warga tampak antusias melihat sajian rebana kali ini. Semua serentak berdiri, memfoto, atau menshoot vidio.

Masih tentang rebana, dilanjutkan lagu Tombo Ati. Lagu yang dibawakan Via dan Safa. Berikutnya diselingi pembagian doorprize.

Setelah doorprize dilanjutkan tampilan rebana yang kedua yaitu lagu lagu nasional: Hallo hallo Bandung, Maju Tak Gentar, Garuda Pancasila. Seru sekali tampilan ini.

Ada yang istimewa malam ini, Mas Samsul guru Sampun Maos yang sudah lulus dan bekerja, berkenan hadir di perayaan ini. Anak anak serentak menghampiri dan bercanda ria. Tampaknya anak anak sangat rindu untuk bertemu dan bermain seperti sedia kala.

Tiba tiba saja Ayah Teguh punya inisiatif menampilkan rebana bersama guru guru Sampun Maos. Tidak tanggung tanggung tiga episode sekaligus. Lagu pertama dan kedua shalawat Jawa. Berikutnya saat penutupan sajian lagu dolanan “Gilang Si Paku Gilang. Sayembara.”

Gilang si paku gilang
Gilang Si rama rama
Mari pulang marilah pulang
Marilah pulang bersama sama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *