NUANSA KOTA TEGAL

Uncategorized

Kota Tegal adalah kota kecil di pantai utara. Kebetulan Bu Nikmat ke sana bersama Bu Resi sedang ngases uji kompetensi. Yaitu uji kompetensi teknisi akuntansi di Politeknik Harber Tegal. Uji kompetensinya satu hari di kampus, hari esoknya tinggal ngasih rekomendasi secara online.

Esoknya setelah rekomendasi kita bisa jalan jalan deh, sekalian bablas pulang. Kita mengunjungi rumah batik. Menengok dapurnya, tempat mewarnai dan menjemur batik. Biar agak sopan nggak cuma liat dong. Kita beli tuh kain batiknya he he. Ciri khasnya ada gambar poci gaes, Bu Nikmat beli warna coklat samaan dengan Bu Resi. Oh ya ke sininya diantar Ammar, mahasiswa Polines asli Tegal. Setelah itu kita makan soto sauto ala Tegal. Enak nyaam……

Soto Sauto Tegal

Dasar kitanya emang suka jalan-jalan . Di tengah jalan kita mampir di Pasar Batik Sentono Pekalongan. Mumpung lah …… he he. Sekalian liat liat batik sapa tahu ada minta dan cocok wk wk. Nggak ding, aslinya Bu Nikmat bukan tukang belanja sih. Bu Nikmat tuh beli-belinya ya pas jalan-jalan acara kampus, biasanya di kota tempat dituju belilah batik sebagai kenangan. Menado, Palembang, Pontianak, Bali, Malang, Bandung, dsb . Biar pandemi di Sentono lumayan ramai pengunjung. Kita juga sempat makan bakso karena ngiler liat pedagang habis makan bakso. Padahal aku lihatnya mangkok doang, tapi kok ya pingin kayak orang ngidam wk wk.

Sudah puas kelilingnya sholat terus pulang. Senang liat koleksi batiknya. Karena pandemi harga batik banyak yang dibanting. Kemeja batik premium harga seratusan. Daster tiga seratus ribu, ada juga yang empat seratus ribu. Bu Nikmat malah ngeborong keset 10 ribuan wk wk. Karena Bu Nikmat males cuci keset, seringnya dipake sampe kucel baru beli baru wk wk. Jangan ditiru ya…. boros! He he ………

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *