Mulai tanggal 18 September hari Jumat, di rumah baca Sampun Maos telah dilaksanakan kelas BTAQ. Kelas BTAQ ini merupakan lanjutan dari program-program sebelum pandemi. Selama PSBB kelas ini sempat libur tiga bulan, terus mulai semenjak new normal. Meski kemudian dicanangkan “lupakan new normal” , namun BTAQ ini tetaplah berjalan. Karena mengaji itu penting, apalagi di tengah pandemi ini, perlu untuk ketenangan jiwa. Anak-anak pun bisa berkumpul dan bercanda dengan teman-teman, sesuai protokol covid, meski tidak disiplin amat he he. Biasalah anak-anak, mereka biasa kumpul di kampung, di rumah baca pun sudah dianggap rumah sendiri.
Sebenarnya karena lama PSBB anak-anak sudah mulai malas untuk mengaji. Nah ini dipanggil kembali oleh Bu Nikmat dengan janji dapat hadiah. Begitu doa baca Al-Qur’an ada yang protes,” Lho Buk ini ngaji!” sambil keluar.
“Ya, sek nanti selesai ngaji bisa rebana. Yang ngaji dapat hadiah.”
Namun, masih aja kelompok yang memilih bermain daripada mengaji. Okelah Nak ndak papa, lama-lama juga ikhlas mengaji. Aamiin.
Tetap semangat ya RBSM !