


Hai gaes hari Minggu tanggal 19 April 2020 kemarin kita langsung shooting Shalawat RBSM 3 yang recording sebelumnya. Kenapa telat postingnya? Karena kita tunggu suasana normal gaes, seperti suasana hatiku yang tenang ea ea. Shooting ini dilaksanakan di rumah aja tepatnya lingkungan sekitar rumah baca. Yah, karena Covid masih melanda dan mengancam.Sedianya kita punya plan ke Pantai Marina atau Brown Canyon namun apa daya….. cukuplah kita di rumah baca.




Meski #dirumahaja pemandangannya oke juga lho gaes. Hijau , banyak pohon, tanaman bongsai, sendang, padang ilalang, dan hutan. Lengkap ya? Iyalah karena rumah baca Sampun Maos tempatnya berada di pinggiran kota, desa serasa kota.
Satu hari ini kita menyelesaikan empat scene lagu shalawat. Meski kelihatan di sini-sini aja, tapi kita tetep pake skenario lho gaes. Yassir Lanaa meneceritakan Zakia dan Saddam yang sibuk belajar menghafal Qur’an. Ana Uhibbuka Fillah yang menceritakan scene paling panjang, dengan cinta segi tiga. Kok kaya matematika, ada bangun segi tiga barang he he. Lihat aja deh gaes di youtube Sampun Maos.



Sedang scene Insya Allah menceritakan tiga tokoh yang dilanda putus asa: Elza ditinggal pacar ; Aufa yang susah cari kerja; bahkan Katon kena PHK Corona. Kasihan kan? Namun berkah hidayah, akhirnya mereka tersadar dan kembali menemukan jalan terang.
Oke gaes jangan lupa tonton yang sudah tayang.
Kik lonceng, subcreeb, like dan share ya.
Komennya ditunggu : Mantapps!