TEATER KONSEP “BILA MALAM BERTAMBAH MALAM”

Event Spesial

Pada hari Selasa malam tanggal 7 Januari 2020, telah dilaksanakan pentas teater Kolam Kodok dengan judul “Bila Malam Bertambah Malam” karya Putu Wijaya. Cerita ini mengambil setting Bali di waktu jaman perang puputan. Alkisah Gusti Biang yang terkenal pongah dan kaya raya kerap mengandalkan kehormatan bangsawan sebagai trah tertinggi di Bali. Perilakunya menjadi sombong tukang marah-marah dan penuh curiga. Diawali dari dialog Gusti Biang dan anak pengasuhnya , Wayan Niti yang berusaha membujuk untuk minum obat. Namun apa pasal Gusti Biang malah menuduhnya mau meracuninya dan hendak menguasai harta kekayaannya. Malam bertambah malam perdebatan semakin panas yang berujung Gusti Biang mengusir Wayan niti dari rumah besar.

Gusti Biang dan anak asuhnya
Nyoman mencegah pergi

Dalam adegan berikut Nyoman sang pelayan mencegah kepergian Nyoman Niti. Muncul lagi Gusti Biang yang berteriak-teriak mengusir Nyoman, akhirnya Nyoman pun pergilah sudah.

Kepergian Nyoman dianggap membawa mala petaka oleh Wayan, karena Gusti Ngurah, putra Biang telah meminang Nyoman untuk menjadi istrinya. Nyoman menunjukkan surat yang telah dikirim oleh Ngurah. Gusti Biang membaca surat itu lalu saat tiba tulisan Ngurah telah menyatakan Wayan sebagai caon istri, dia pun marah marah.  Tak lama kemudian Ngurah datang menemui ibunya, namun ibunya teah dibuatnya sangat marah. Gusti Biang meminta untuk Ngurah melepas Wayan dan memilih putri bangsawan yang telah dipilih ibunya. Malam bertambah malam, terjadi keributan antara ibu dan anak.

Gusti Biang marah marah begitu Ngurah tiba
Ngurah memohon ibunya namun tanpa hasil

Adegan berikut Wayan yang hendak mengejar Nyoman membawa bedil pusaka, yang telah membuka rahasia kelam jaman lampau.  I Gusti Ngurah Mantri, ayah Ngurah sebenarnya adalah pengkianat bangsa bukan pahlawan seperti yang dikenal. I Gusti Ngurah Mantri pun bukan lelaki sejati, melainkan wandu. Untuk menutupi kewanduannya dia kawin dengan 15 selir yang sebenarnya tidak pernah dia jamah. Wayan lah yang selama ini melaksanakan tugas kewajiban suami, termasuk bersama Gusti Biang sendiri. Yang pada faktanya Ngurah sebenarnya anak dari Wayan sendiri.

Nyoman menyatakan fakta sebenarnya yang sangat pahit

Malam bertambah malam, perdebatan ketiganya: Nyoman, Ngurah, dan Gusti Biang diakhiri dengan tangisan menyayat. Sangat mengenaskan ketika Ngurah menanyakan,”siapa bapak” Gusti Biang hanya menangis penuh penyesalan. Nyoman pun memerintah Ngurah untuk mengejar Wayan, dan belajar dari dirinya untuk tidak membuang masa muda.

KOnsep
Pameran lukisan

Secara keseluruhan adegan dan dialog telah disajikan dengan apik. Keren….

#teaterkolamkodok

#bilamalambertambahmalam

#putuwijaya

#konseppolines

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *