Dalam rangka mengikuti lomba video yang dilaksanakan oleh Kemendikbud, Sampun Maos telah menyelesaikan satu film. Film ini berjudul “LANCUNG” , yaitu film yang bercerita tentang hoak yang tengah booming di masyarakat. Hoak adalah berita palsu yang sengaja diadakan untuk tujuan lucu-lucuan, fitnah, bahkan pembangkit kepanikan massa. Bagaimana melawan hoak?Caranya adalah dengan meningkatkan literasi, termasuk membaca buku. Film “LANCUNG” mengedapankan literasi membaca buku untuk melawan hoak.
Bagaimana persiapan shooting film tersebut? Mari kita lihat!



Naskah film “LANCUNG” ditulis oleh Nikmah Yuana, founder Sampun Maos. Script naskah film pertama didiskusikan dahulu dengan Sumanto, mahasiswa Administrasi Bisnis Polines. Alur cerita dan setting terutama dicocokan dengan setting tempat.


Ceritanya tentang berita palsu yang disebarkan oleh si pembawa berita. Mama Khansa yang mau melahirkan, yang kenyataannya Kucing Khansa yang melahirkan ha ha… Berita anak hilang yang sedang dicari-cari bapaknya.Kabarnya Kaka telah diculik, namun setelah dicari sana sini, kenyataannya lagi bermain bukan diculik. Oalaahhhh!



Jalan cerita berikutnya Narator menyarankan untuk membaca buku demi melawan hoak.
“Kami suka membaca buku di Rumah Baca Sampun Maos. Di rumah baca tidak hanya membaca buku, melainkan angkung, musik modern, dan rebana. Kami suka belajar di sini bersama teman-teman yang memiliki cita-cita.”



Shooting ini memakan waktu 2 hari, dari tanggal 20-21 Juli 2019. Kegiatan ini dilanjutkan dengan tamasya ke Hutan Wisata Tinjomoyo, Semarang untuk mengambil gambar-gambar fotografi. Ikuti ya guys lanjutan ceritanya.

#videoliterasimasyarakat