WISATA HATI KE MASJID KAPAL

Destinasi Event Spesial
Masjid Kapal
Berangkat
Ini tiketnya

Pada tangga 24 Mei 2019 hari Jumat kita mau piknik ke Masjid Kapal nih. Namanya Masjid Safinatunnajah yang ada di Ngaliyan Kota Semarang. Kami berangkat siang hari tepatnya pukul 14.00 wib. Kali ini kita bawa tiga mobil, mobil Avanza Bu Teguh, Brio punya Mas Widhi, dan Calya punya Mas Alfi. Semua dibagi rata pada mobil masing-masing. Relawan yang mendampingi pun banyak guys, ada Kak Husen dan Ridwan, Kak Anis dan Vania, Kak Elza , Widhi, Imam, dan Alfi. Ramenyaa.

Di puncak
Relawan
Guru relawan

Masjid Kapal berdiri tiga lantai. Lantai 1 adalah tempat pertemuan. Lantai dua tempat pasholatan. Lantai tiga ruang yang sangat luas, ada tangga yang menghubungkan dengan puncak. Dari atas puncak kami melihat pemandangan persawahan yang sangat indah. Luas membentang hijau. Kami berfoto foto di sana. Tampak kubah yang sangat besar berwarna hijau.

Pasholatan
wudhu
Lantai 2 aula

Di lantai 2 selain tempat sholat juga ada aula yang sangat luas. Sembari menunggu adzan Maghrib kami melakukan permainan semacam outbound. Permainannya mirip ketika outbond di Deswita Pandansari Pekalongan. Yaitu bernyanyi Topi saya bundar, dimana salah satu kata dihilangkan suaranya. Barang siapa yang bersuara akan kena denda. Hey ternyata Bang Husen salah, jadinya dihukum deh.

Ngabuburit
Serasa di anjungan Kapal Nuh

Masjid ini didesain seperti bahtera kapal Nabi Nuh. Yaitu Nabi yang menyelamatkan umatnya dari banjir Bah, dengan membuat kapal besar. Kami pun sempat berfoto-foto di anjungan. Subhanallah indahnya. Dibawah tampak kecil orang-orangnya. Begituah manusia serasa kecil di dunia ini.

Tampak bawah

Sebentar kemudian terdengar adzan Maghrib berkumandang. Selanjutnya kami semua pergiĀ  untuk berwudhu. Lalu naik lagi untuk sholat berjamaah. Imam kali ini adalah Mas Husen. Sebelum buka bersama kita main main dulu untuk mengisi waktu. Lalu berbuka dulu dengan sepotong roti dan air mineral. Pas Maghrib tentu kita baca-baca doa dong sebelum makan roti he he.

Menunggu buka

Akhirnya kita keluar meninggalkan Masjid menuju rumah makan Bakso Kodal. Sebagai penunjuk jalan adalah Kak Seila yang notabene orang Mijen. Ternyata lumayan jauh guys, jalan berputar-putar keluar hutan,masuk desa, lewat kuburan hi hi….. Keluar lagi ke kota jalan terus mengikuti Kak Seila yang jalan di depan. Alhamdulillah akhirnya sampai deh. Kami semua bergegas duduk saking laparnya ha ha .

Makan bakso
Driver kita
Kakak relawan

Senang deh bisa piknik rame rame. Terimkasih volunteer Sampun Maos.

Cek di youtube ya https://www.youtube.com/watch?v=sBspglEAnVE

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *