Pada hari Minggu tanggal 13 Januari adalah puncak acara Pengajian Akbar Sholawat Cinta Sampun Maos. Pengajian mulai pukul 13.00 WIB dengan pembacaan Simtudduror Kyai Galang Sewu. Grup ini berasal dari pondok pesantren Kyai Galang sewu di belakang kampus Undip Semarang. Beberapa personilnya adalah guru rebana anak anak Sampun Maos. Hadirin berdiri menghormati rosulullah Muhammad SAW pada saat pembacaan Asroqol Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya acara pentas anak anak Sampun Maos. Pentas yang ditampilkan adalah mulai dari angklung dengan lagu “Sang Surya” dan “Ya Lal Wathon”. Pentas lagu sholawat yang dibawakan Livia dan Nadia. Livia membawakan lagu “Jadikan Kami Anak Sholeh” dan Nadia membawakan lagu “Alangkah Indahnya”, dengan iringan keyborad Kak Vania Andika Putri. Hujan mulai mengguyur sangat deras. Hujan begitu derasnya sampai petir berteriak membahana. Namun semangat anak anak untuk pentas tak surut.
Meski hujan terus berlangsung tak surut semangat kami. Bunda dan anak anak tetap terus melanjutkan dengan Tari Saman dan rebana. Rebana yang ditampilkan kali ini banyak lagu sebagai berikut: Deen Assalam, Ya Maulana, Ya Lal Wathon, Rumah Baca Sampun Maos, dan Ya Asyqol Mustofa. Kadang petir menggelegar bikin kaget anak pentas, sempat terhenyak lalu demi melihat Bu Nikmat semangat tetap melanjutkan pentas.
Acara berlangsung sangat meriah. Pengajian ini juga dibarengi pameran koran dinding dan bazar buku. Koran dinding yang telah dibuat anak anak Sampun Maos Kemarin. Bazar buku karya founder Sampun Maos sendiri Nikmah Yuana, yang berjudul ” Dosen Kentir Belajar Nyetir” dan “Cinta Dibalik Kelambu Hemodialisis”. Bazar buku ini juga menjual buku buku terbitan Edents Publika lainnya. Di pintu masuk juga disajikan pameran Library Sampun Maos, yang menampilkan buku buku Pop Up dan karya tulis anak anak Sampun Maos.
Saat menanti ceramah anak anak dipersilahkan makan bersama. Penceramah inti kali ini adalah KH Abdul Qoyyum dari Pondok pesantren An Nuur Lasem Rembang. Isi ceramah adalah sebagai berikut:
“Bagaimana menjadi cerdas dengan ibadah?
1. Membaca Al Qur’an dengan melihat akan memperlambat kepikunan, mmenambah kekuatan memori.
2. Membiasakan mengagumi orang yang berilmu, terutama saat hamil. Bayangkan orang sholeh dan berilmu.
3. Memberikan rizki dengan yang halal. Memberikan gizi anak dengan makanan yang paling halal dan berkah.
4. Tambah cerdas, tambah ilmu karena berbakti kepada orang tua.
5. Kalau Anda pergi ke suatu tempat, usahakan ada nilai silaturahminya, ada nilai sahabat.”
Begitu sahabat salam sampai jumpa.