Pada hari minggu ini tanggal 11 November 2018 anak anak punya acara workshop vulcano, yaitu praktek membuta lava gunung meletus. Praktek ini dikomandani oleh kakak kakak mahasiswa Politeknik Negeri Semarang Tegal atau dikenal dengan nama FORMASIGASPOL. Pelatihan dimulai hari Minggu pagi jam 08.00 WIB. Pelatihan dimulai dari Kak Dodik yang menjelaskan cara praktek membuat gunung meletus. Alatnya adalah botol aqua bekas, dan bahannya: detergen, pewarna merah, air, dan cuka.
Berikutnya anak anak turun ke tegalan untuk mencari tanah gembur. Tanah tanah itu diangkut lalu dibentuk gunung. Sebelumnya botol aqua ditaruh tengahnya, lalu diputari tanah seperti gunung. Biar lebih mirip gunung lagi, gundukan tanah tersebut dihias dengan daun daunan atau bunga bungaan sehingga mirip hutan lebat di atas gunung. Masing masing kelompok berlomba lomba menghias gunungnya supaya cantik dan mirip gunung. Taraaa beginilah gunung kami yang sudah jadi: Kelompok satu Gunung Sriwijaya, kelompok 2 Gunung Rinjani, kelompok 3 Gunung Kidul, dan kelompok 4 gunung Krakatau.
Selanjutnya praktek lava guys. Caranya botol dikasih air sampai penuh, lalu dituang pewarna dan detergen. Jangan lupa diaduk aduk dulu guys. Setelah itu cuka dituang sedikit dikit keatas puncak gunung, sehingga akan meletus dan meleleh. Efeknya mirip gunung meletus, air busa merah akan berbuih dan meletup letup keluar dari puncak, dan meleleh mirip lava beneran. Wah, seru guys! Anak anak sampai berteriak begitunya lava meleleh. Yeeey Yeeey Yeey!
Tiap kelompok mempraktekkan lava secara bergantian guys. Benar benar seru.
“Ngungsi ngungsi ….!” teriak seorang pura pura
“Mbledoos hu hu hu ayo ngungsi ngungsi lagi!” teriak anak anak riang. Kok riang yo. Lha iyo lha wong pura pura he he he.
Selesai acara cuci tangan dulu ya Nak. Gupak cukak sama pewarna, karena sebentar lagi makan makan. Selesai acara sambil menunggu abang bakso datang, anak anak memepertontonkan rebana dihadapan kakak kakak Formasigaspol. Rebana dengan lagu Ya Maulana dan Habibal Qolby yang nanti akan dilombakan.
Dasar anak anak rampung lagu sholawat dilanjutkan lagu ndangdut Nela Kharisma. Okelah sekali kali tak apa buat hiburan he he he. Sekarang acara makan makan, seru guys. Makan camilan dahulu baru makan semangkok bankso, eee ada yang tambah sih. Selagi makanan anak anak boleh nambah. Kalau untuk anak anak, apa sih yang susah bagi Bu Teguh? Ha haa haa.