Malam ini adalah malam puncak acara pentas Tujuh Belasan di Pulesari RT 01 RW 02 Jabungan Banyumanik . Anak anak Sampun Maos sudah bersiap sedari sore. Tim Angklung sudah bersiap diri dalam penampilan pertama. Dengan kostim pentas yang baru Hitam sisi kanan merah, Tim Angklung berdiri dengan gagah dengan dipimpin Bu Nikmat. Lagu pertama yang dibawakan adalah “Jembatan Merah” dilanjutkan lagu kedua ” Nyiur Hijau”.
Tepuk tangan meriah dari penonton membahana. Selanjutnya acara potong tumpeng oleh Pak Lurah Jabungan. Potongan tumpeng diberikan pada generasi penerus Kampung Pulesari. Berikutnya tampilan rebana oleh Sampun Maos dengan menampilkan dua lagu. Lagu pertama adalah “Ya ASyqol Musthofa” yang dinyanyikan oleh Livia dan Mas Robby. Lagu ini mengalun dengan merdu , mengingatkan cinta rosul kepada Nabi Muhammad SAW.
Peserta Tirakatan sangat menikmati dan menyelami lagu yang disuguhkan. Anak anak yang bersemangat dan ceria. Lagu tampilan berikutnya adalah lagu sholawat ” Ya Lal Wathon”, sholawat yang mengajarkan cinta tanah air, NKRI harga mati. Lagu “Ya Lal Wathon” adalah gubahan Kyai HajiĀ Wahab Hasbullah yang merupakan lagu kebangsaan NU. Anak anak memainkan rebana dengan semangat, sementara barisan anak anak TK dan SD berjajar di depan dengan mengepalkan tangan.
Setelah pentas usai dilakukan sesi poto bersama dan foto album. Satu satu anak Sampun Maos difoto sendiri maupun difoto bersama. Guru gurunya pun difoto bersama, termasuk foto bersama bunda Sampun Maos.
Seusai acara tak lupa Tim Sampun Maos semua mengucap motto Sampun Maos. “Kami baca kami kuasai dunia. Kami Ngaji kami masuk surga.” Yeaaaaaah ! Merdeka!