Sabtu malam 25 November 2017. Tibalah saatnya penentuan pentas sholawat Cinta Rosul di acara sunatan. Sedari sore anak anak sudah siap gladi bersih. Meski hujan mengguyur tak menyurutkan semangat, mereka tetap beramai ramai latihan. Habis latihan kita makan bakso, malah semua nambah satu porsi. Pengalaman anak anak kalau mau pentas malah nggak doyan makan, makanya bu Teguh nebas bakso.
Menjelang maghrib alat alat sudah diangkut pakai pickup Pak Anwar. Alat alat disiapkan dan ditata di atas panggung. Belakang sisi kanan berdiri keyboard, sisi kiri gong. Rebana dijejer rapi di depan. Anak anak mulai dibariskan oleh Mas Robby. Sementara bu Teguh menyiapkan bahan acara dan narasi acara. Mas Jay siap dengan kameranya.
Acara dibuka dengan membaca Asmaul Husna lengkap: shalawat burdah, doa sapu jagad, doa orang tua, dan shalawat nariyah. Pembukaan ini dipandu oleh Villa. Suaranya cukup merdu dan lantang. Semua anak dan hadirin menirukan bacaan tersebut. Selanjutnya sambutan wakil Sampun Maos oleh Wisnu dan Villa. Sambutan ini diiringi instrumen basmallah Nasida Ria. Kemudian Shalawat doa panyuwun oleh Safa dan teman teman rebana. Instrumen ” Sholaatullah ” Nasida Ria berkumandang.
Narasi Muhammad SAW 1 oleh Safa. Narasi ini menceritakan kelahiran Nabi dan kenabiannya. Dilanjutkan lagu “Alhamdulillah” Opick oleh Nadia. Nadia ini suaranya bagus dan lantang. Berikutnya Narasi Muhammad SAW 2 dibacakan oleh Villa. Narasi ini menceritakan kegembiraan alam dan manusia atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Narasi ini dijawab dengan lantunan Kisah Sang Rosul karya Habib Rieziq. Dilanjutkan Narasi Muhammad SAW 3 oleh bu Teguh. Bu Teguh membacakan narasi dengan penuh hikmah. Menceritakan perjalanan fulan yang minta syafaat kepada Nabi nabi terdahulu. Tapi mereka menolak, karena syafaat nya hanya cukup untuk keluarga dan umat nya saja. Selanjutnya Nabi Isa menyarankan supaya fulan minta syafaat kepada rosul. Oleh Nabi Muhammad SAW fulan dimasukkan kelompok ahli surga, karena waktu di dunia fulan pernah bersolawat.
Tiba pada acara puncak Asrqol badru a’laina oleh Ustad Ustad Sampun Maos. Empat ustad berkenan mendampingi semua: Ustad Toni, Samsul, Jayuli, dan Robby. Pada acara ini dibarengi dengan prosesi tabur bunga. Bunga bunga diumbulke ke atas pemirsa, memutar di sekeliling mereka. Acara belum selesai, dilanjutkan Narasi Khitan oleh Ustad Toni. Islam Selam Sunat. Adalah syariah islam sejak dulu kala.
Dulu sunat dijadikan penanda umat Islam. Mayat dibuka dan dilihat, apabila ada tanda khitan, maka orang itu dikatakan Islam. Meski sunat sekarang jadi tren kesehatan, tapi yang benar sunat adalah asli syariat Islam.
Tampilan berikutnya Ikhtirof oleh Ustad Toni. Suaranya merdu pisan. Dilanjutkan tampilan lagu “Tombo Ati” oleh Via didubbing Ayah Teguh. Pamungkas rebana Sholaatu bissalamil mubini.
Penghujung acara DJ duel oleh Safa dan Via. Safa dan Via ini murid Kak Vania, baru belajar 3 bulan tapi sudah berani tampil. DJ dimeriahkan dengan kilatan lampu lampu laser.
Acara bebas ditawarkan lagu lagu bebas. Pemirsa dibolehkan memilih lagu dan menyumbang lagu. Istimewa dengan balon balon yang ditiup dan melambai lambai.
Sebelum berakhir ada tampilan dari para Ustad. Ustad ustad pilihan ini unjuk gigi dengan shalawat “Ya Badrotin”. Kompak dan merdu pisan. Dilanjutkan lagu lagu pelok dari Ayah Teguh “Muhammadun” dengan logat Jawa Timur. Akhirnya selesai semua acara Sayonaraa!