Hari ini rumah baca hendak praktek berkebun hidroponik. Bertanam dengan cara hidroponik menggunakan media air sebagai lahan. Media tanam ini cocok untuk pemukiman padat yang berlahan sempit dan terbatas. Media tanamnya juga sederhana, bisa menggunakan botol atau pralon.
Sekarang mulai, siapkan dulu alat dan bahan bahannya. Botol Aqua bekas, kain flanel, biji sayur, paku, botol, dan air. Pertama botol dibagi dua, bagian tutup pasang terbalik . Sebelumnya tutup botol dilubangi pakai paku, tujuannya untuk masang kain flanel.
Botol bawah beri air untuk lahan tanam, botol atas bagian tutup diberi kapas. Kapas ini untuk media tanam biji sayur, airnya diresap melalui kain flanel.
Biji yang bagus adalah biji sawi, karena biji sawi mudah tumbuh dan cocok untuk hidroponik. Nah, jadilah botol botol tanaman hidroponik. Jangan lupa di dekat pakai selotip di sambungan botol, biar ndak goyah.
Taruh botol botol yang sudah jadi di Teras, usahakan kena sinar matahari. Tidak perlu disiram, karena sudah mengandung air. Tunggu biji sayur sampai tumbuh.
Praktek berkebun kali sangat berkesan. Anak anak amat menikmati prosesnya, jadilah empat botol. Praktek berkebun kali ini dibimbing oleh Ustadz Toni dan Ustadz Askhan.
Senang ya bisa berkebun. Esoknya ada dua anak yang bertandang ke rumah Baca. Perlunya nengok botol hidroponik, dilongok longok memastikan sudah tumbuh belum. Dua hari ini biji biji itu mulai kelihatan berkecambah. Panatau terus ya.